TERIMAKASIH DAN MAAF

TERIMAKASIH DAN MAAF

Terimakasih karena sudah lahir ke bumi,

Terimakasih untuk selalu ada,

Terimakasih sudah selalu menyadari ketika aku mulai hilang,

Terimakasih untuk selalu bertanya bagaimana keadaanku.

Dan sekaligus maaf,

Karena tidak melakukan hal yang sama,

Maaf karena aku selalu berlarut larut dan terjebak pada masalah yang sama,

Yang sampai saat ini aku belum bisa keluar dari masalah itu dan membuatmu tersiksa.

Maaf karena aku belum menyadari keberadaanmu, padahal dirimu selalu ada.

Maaf, aku terlalu banyak berkata maaf dan terimakasih yang mungkin tidak cukup untuk membalasmu.

Maaf karena aku baru berterimakasih dan meminta maaf saat dirimu sudah tidak lagi melakukan hal-hal yang kusebutkan di awal,

Aku sadar satu hal, aku memang salah satu makhluk yang tidak pekaan yang masih berani tinggal di bumi dan melihatmu tanpa meresponmu.

Maaf, aku sungguh tidak tau lagi harus berkata apa selain kata ‘maaf’ dan ‘terimakasih’.

-alf, 3 mei ‘20

@alifahalif_